Nama Alat Pengukur Kadar Air

Nama Alat Pengukur Kadar Air – Kadar air merupakan kandungan air yang terdapat dalam suatu benda seperti tanah atau biasa disebut kelembaban tanah, bebatuan, bahan pertanian seperti biji-bijian dan lain sebagainya. Kadar air ini juga sering disebut kelembaban atau tingkat kekeringan suatu bahan atau zat dimana hal ini dapat menentukan kualitas dari bahan itu sendiri.

Nama Alat Pengukur Kadar Air

Alat Pengukur Kadar Air ini sering disebut moisture meter. Dalam bidang pangan atau pertanian alat ini akan sangat membantu mengetahui kadar air bahan pangan seperti biji-bijian.

Pengukuran kadar ini mempunyai berbagai cara dan metode. Berikut adalah beberapa cara atau metode pengukuran kadar air, yaitu :

Metode Kering Oven

Metode pengukuran ini adalah dengan menggunakan alat pengukur kadar air infrared yang suhu dan lamanya waktu pemanasan sudah diatur. Sampel yang akan diukur akan dipanaskan selama waktu tertentu.

Cara ini biasanya memiliki tingkat keakurasian yang tinggi karena sebelum dipanaskan sampel akan diukur dulu beratnya dan setelah selesai dipanaskan sampel juga akan diukur kembali beratnya. Dari perbandingan berat sampel sebelum san sesudah dipanaskan ini akan diperoleh nilai kadar air sampel tersebut.

Metode Inductive

Metode pengukuran kadar air jenis ini lebih digunakan pada benda padat seperti kayu, dinding, tiang bangunan dan sebagainya. Alat ukur kadar air jenis ini biasanya disebut alat ukur kadar air dengan model tempel. Salah satu contohnya adalah alat ukur kadar air AMTAST MC-7825S.

Metode Gaya Tolak Elektris

Metode pengukuran dengan cara ini adalah dengan menggunakan alat ukur dan merupakan cara pengukuran kadar air yang jauh lebih praktis. Hasil pengukurannya juga dapat diandalkan. Alat ukur disini biasanya mempunyai semacam probe yang digunakan untuk mengukur kadar air suatu zat atau bahan.

Probe inilah yang akan mengeluarkan gaya elektris yang akan melewati suatu zat atau bahan yang akan diukur. Setelah itu main unit alat ukur ini yang akan memproses hasil pengukuran yang dilakukan probe dan menampilkan hasilnya pada layar LCD yang dimiliki alat.

Selain itu pengukuran kadar air juga dapat dilakukan tergantung dari jenis bahan atau zat yang akan diukur, sebagai contoh bahan dengan kadar gula tinggi maka pengukuran dapat dilakukan menggunakan refraktometer selain mengukur padatan terlarutnya pula. Dimana air dan gula dalam hal ini yang mempengaruhi indeks refraksi suatu larutan atau cairan.

Manfaat Pengukuran Kadar Air

Pengukuran kadar air ini memiliki banyak manfaat yang akan sangat mempengaruhi kualitas suatu bahan atau zat. Manfaat pengukuran kadar air tersebut adalah :

  • Akan menghindarkan zat atau bahan dari pembusukan pada tempat lembab yang disebabkan karena jamur dan bakteri yang berkembang di dalamnya. Sebagai contoh pada biji-bijian seperti jagung, beras, kakao, kopi dan biji-bijian lain yang termasuk bahan pangan.
  • Meningkatkan kualitas bahan pangan berupa bijian seperti jagung, padi, gandum, beras dan sebagainya. Bahan pangan akan tetap awet selama penyimpanan atau pengiriman tanpa mengalami penurunan kualitas.
  • Pada bahan seperti kayu, pengukuran kadar air ini baik untuk menjaga kualitas kayu tersebut baik dari segi fisik maupun kualitas. Pengukuran ini baik untuk menentukan proses yang tepat sebelum mengolah kayu.
  • Sedangkan pada dinding kadar air ini berfungsi untuk menjaga daya tahan dinding. Apabila dinding terlalu basah hal ini juga akan menurunkan kekuatan dinding karena akan mudah terserang jamur dan mudah lapuk.

Nama alat pengukur kadar air ini sudah umum disebut moisture meter, moisture tester maupun tester kadar air, jadi Anda tidak perlu bingung karena penyebutan nama alat ini cukup beragam.